POMDA DIY 2018, SINERGI PERGURUAN TINGGI UNTUK MERAIH PRESTASI
Dengan semangat dan sportivitas yang tinggi para altet BAPOMI DIY berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) DIY Tahun 2018 yang selesai digelar 5 Desember 2018 lalu. Dengan tagline “Junjung Sportivitas Berprestasi untuk Negeri” POMDA DIY 2018 tercatat diikuti 1635 atlet dari 35 perguruan tinggi se-DIY. POMDA DIY memperebutkan 305 medali dari 12 cabang olahraga yaitu bola voli, bola basket, atletik, renang, karate, kempo, tarung derajat, panjat dinding, pencak silat, catur, tenis lapangan, dan bulutangkis.
Kegiatan POMDA DIY 2018 dibuka secara resmi di GOR Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia oleh Ketua KONI DIY, Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., Selasa (27/11) bersamaan dengan pelaksanaan cabang olahraga bola voli yang dilaksanakan di Kampus Terpadu UII. Penutupan acara dilaksanakan di tempat penyelenggaraan bersamaan dengan penyerahan medali masing-masing cabang olahraga, antara lain cabang olahraga atletik di Stadion Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), cabang olahraga renang di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), cabang olahraga bola basket di Auditorium STIE YKPN; cabang olahraga bola voli di GOR Kampus Terpadu UII, cabang olahraga catur di Universitas Ahmad Dahlan; cabang olahraga karate di Multipurpose UIN Sunan Kalijaga, cabang olahraga pencak silat di Universitas UPN Veteran, cabang olahraga panjat dinding di Universitas AMIKOM, cabang olahraga kempo di STTNAS, cabang olahraga tarung derajat di Bale Lantip STMIK AKAKOM, cabang olahraga tenis lapangan di Lapangan Tenis UNY, dan cabang olahraga bulutangkis di Grha INSTIPER, Maguwoharjo.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada perguruan tinggi yang telah menyelenggarakan dan mendukung kesuksesan POMDA DIY 2018 ini. Tanpa sinergi yang kuat, penyelenggaraan POMDA tidak dapat meraih sukses seperti ini,” ujar Prof. Dr. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., Ketua Umum BAPOMI DIY. Ia menambahkan bahwa kita patut berbangga tingginya antusiasme atlet-atlet mahasiswa DIY dalam berpartisipasi dan menjunjung sportivitas pada POMDA tahun ini melahirkan jawara-jawara yang diharapkan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang.
Senada dengan Ketua Umum BAPOMI DIY, Ketua Panitia POMDA DIY 2018, Dr. Or. Mansur, M.S. mengucapkan terima kasih atas dukungan kesuksesan penyelenggaraan POMDA DIY 2018 dan selamat kepada atlet yang meraih prestasi terbaiknya dan terus mengasah kemampuan guna berprestasi untuk negeri. “POMDA DIY 2018 telah usai dengan hasil akhir yang menduduki 10 besar berturut-turut adalah Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa, UIN Sunan Kalijaga, Universitas AMIKOM, Universitas Atma Jaya, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Indonesia, UPN Veteran Yogyakarta, dan Sekolah Tinggi Teknologi Nasional,” imbuhnya.
Hasil POMDA DIY 2018 ini diharapkan sebagai salah saju penjaringan atlet-atlet yang akan berlaga mewakili DIY di POMNAS 2019. Sinergi dari perguruan tinggi dan atlet diharapkan terus berjalan untuk prestasi terbaik bagi DIY dan Indonesia. [Humas BAPOMIDIY]
Perkuat Pengelolaan Organisasi Pembinaan Olahraga, BAPOMI DIY Gelar Workshop Nasional
Sebagai organisasi pembina olahraga mahasiswa yang berwenang dan bertanggung jawab dalam pembinaan, pengembangan, dan koordinasi kegiatan keolahragaan mahasiswa, Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengemban tanggung jawab dalam peningkatan prestasi olahraga mahasiswa dan pengembangan karakter Bangsa. Workshop Nasional Pengelolaan Organisasi Olahraga Mahasiswa Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia-Daerah Istimewa Yogyakarta (BAPOMI-DIY) tahun 2018 diselenggarakan sebagai upaya untuk menginspirasi, membuka wawasan, meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan organisasi mahasiswa.
Harapan terwujudnya sinergi dengan pemangku kepentingan disampaikan Ketua Umum BAPOMI DIY, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. dalam sambutannya pada workshop nasional BAPOMI DIY. “Melalui Workshop Nasional Pengelolaan Organisasi Olahraga Mahasiswa BAPOMI-DIY ini diharapkan sinergi pemangku kepentingan akan terus meningkat guna menumbuhkan semangat dan prestasi untuk Bangsa,” ujarnya di Grha Sabha Pramana UGM, Sabtu (22/9).
Dalam workshop nasional ini, BAPOMI DIY menghadirkan 4 pembicara dari KONI Pusat, BAPOMI Pusat, dan KONI DIY. Pada sesi pertama paparan tentang “Pembinaan Olahraga Mahasiswa Menuju Prestasi Dunia” disampaikan Prof. Dr. Mulyana, M.Pd. (BAPOMI Pusat) dan “Strategi Umum Peningkatan Prestasi Olahraga Indonesia” oleh Mayjen TNI (Purn.) Suwarno, S.IP., M.Sc. (KONI Pusat). Sesi kedua berlanjut dengan paparan “Strategi Pengelolaan Organisasi Keolahragaan yang Efektif” oleh Mayjen TNI (Purn) Nanang Djuana Priadi, S.IP., (KONI Pusat) dan “Urgensi Sinergi Perguruan Tinggi dengan Organisasi Olahraga Daerah dalam Peningkatan Prestasi Olahraga” oleh Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO (KONI DIY).
Workshop nasional ini dihadiri oleh 281 peserta dari perguruan tinggi di DIY, pengurus daerah cabang olah raga, dan perwakilan 11 BAPOMI Provinsi, yaitu Banten, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku Utara, Papua, Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Agenda di akhir acara workshop nasional ini ditutup dengan focus group discussion peserta untuk mendapatkan masukan-masukan untuk peningkatan prestasi Bangsa.[]
TIPS POLA HIDUP SEHAT MAHASISWA ALA FAKHRUL
Pernah gak sih kalian sebagai mahasiswa ditengah-tengah banyaknya kegiatan memikirkan pentingnya pola hidup sehat? Pola hidup sehat dimasa perkuliahan seringnya diabaikan oleh kebanyakan mahasiswa. Banyaknya kegiatan seperti praktikum, organisasi, dan kepanitiaan membuat mahasiswa sering menghabiskan waktu hingga larut malam dan tidak sempat untuk memikirkan kesehatan. Berikut adalah tips pola hidup sehat ala Fakhrul, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada sekaligus atlet nasional cabang olahraga Judo (sambo)!
- Jangan begadang
Begadang atau insomnia sepertinya bukan lagi hal asing bagi mahasiswa. Bahkan menjadi suatu kewajiban untuk begadang agar tugas-tugas kuliah terselesaikan karena di siang sampe sore harinya sudah dihabiskan untuk kegiatan lain. Banyaknya kegiatan menyebabkan tubuh mahasiswa setiap harinya mengeluarkan banyak energi namun tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup di malam hari. Padahal waktu yang paling efektif untuk memulihkan energi adalah saat tidur di malam hari. Hal ini bisa diatasi dengan tidur lebih dini dan bangun lebih pagi agar tubuh tidak kelelahan dan memulai aktivitas dengan segar.
- Makan teratur
Malam hari begadang, bangun tidur selalu kesiangan, alhasil mahasiswa jarang menyantap sarapan dipagi hari. Ditambah dengan padatnya jadwal kuliah, terkadang mahasiswa baru akan makan pada siang hari menjelang sore dan akan makan lagi saat malam hari menjelang tidur. Berganti hari berganti juga jadwal makannya, akhirnya setiap hari pola makan jadi tidak teratur. Sebaiknya sebelum jam 11.00 tubuh kita sudah mendapatkan asupan energi dari makanan, kalaupun tidak sempat sarapan pagi jam 7.00-8.00 usahakan makan sebelum jam 11.00.
- Olahraga
Meski banyak kegiatan, olahraga tetaplah penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Banyak orang berpikir ketika olahraga akan membutuhkan waktu banyak dan menyebabkan kelelahan selepas olahraga. Padahal olahraga sendiri penting untuk memperlancar peredaran darah dan melenturkan otot-otot yang kaku selepas banyaknya kegiatan. Lakukanlah olahraga setiap 2 kali dalam satu minggu dengan durasi cukup 1 jam saja. Olahraga ringan yang bisa dilakukan adalah seperti jogging sekitar kos dan kampus atau bisa juga olahraga didalam kos seperti mengikuti gerakan-gerakan aerobik, plank, zumba, dsb dari youtube. Tak perlu memakan waktu yang banyak yang terpenting lakukan olahraga secara rutin agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah lelah.
Catur UGM Sabet Juara 1 dalam Turnamen Nasional PNJ
Tim UKM Catur UGM mengikuti Turnamen Catur Mahasiswa Se-Indonesia Piala “Catur PNJ 2018” yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Jakarta pada hari Sabtu—Minggu (12—13/5). Tim UGM yang turun pada turnamen ini sebanyak 4 tim yaitu Tim UGM Balairung, UGM Pancasila, UGM Foodcourt, dan UGM Gelanggang. Total tim yang bertanding sebanyak 40 tim dari berbagai Universitas seluruh Indonesia.
Tim UGM Balairung berhasil merah peringkat 1 dengan poin 14 hasil dari 7 menang tanpa kalah sekalipun. UGM Balairung diperkuat oleh Garin Pramadhan H (Teknik Kimia), Benhart Pasaribu (Teknik Fisika), Awang Putra Sembada (Statistika), dan Vishy Anand C. (Statistika). 4 pemain tersebut meraih MVP berkat torehan tidak terkalahkan dari 7 babak yang dilaksanakan, dengan VP 27.5.
UGM Pancasila meraih peringkat 4, hasil dari 4 Kemenangan, 2 hasil remis, dan 1 kali kalah dengan total poin 10, hanya kalah 1 poin dari peringkat 3. UGM Pancasila diperkuat oleh M. Kahfi Maulana, Farah Yumna B., Julisa Pasaribu, dan Lintang Wulandari.
UGM Foodcourt (Wahyu Hadi, Rakha Firmansyah, Wily Suriswan, dan Aji Widhya Yudhanto) serta UGM Gelanggang (Pio Tirta Gesang, Irfan Fadhil, Hediantoro, dan Teguh Suprayitno) meraih hasil yang tidak mengecewakan yaitu peringkat 11 dan 14, memenuhi target awal 15 besar.
Sejauh ini Catur UGM berhasil meraih 3x juara umum dari 4 Turnamen Nasional yang diikuti sepanjang tahun 2018. [Humas]
Musyawarah Olahraga Daerah Luar Biasa (Musodalub) KONI DIY Tahun 2018
Musyawarah Olahraga Daerah Luar Biasa (Musodalub) KONI DIY Tahun 2018 terselenggara di Hotel Tara Yogyakarta, Sabtu (12/5). Acara Musordalub dibuka oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi oleh Wakil Ketua I KONI Pusat.
Agenda Musordalub antara lain mengesahkan tata tertib Musordalub, mengesahkan jadwal acara Musordalub, mengesahkan tata cara pemilihan ketua KONI DIY periode 2017-2021, dan melakukan pemilihan ketua KONI DIY periode 2017-2021. Hasil dari Musordalub ini yaitu menetapkan Prof. Dr. Joko Pekik Irianto, bakal calon ketua KONI DIY tunggal, menjadi Ketua KONI DIY 2017-2021. Penetapan ini diambil setelah pimpinan sidang meminta pendapat kepada peserta Musordalub.
Pada acara ini BAPOMI DIY turut berpartisipasi dengan mengirimkan Delegasi, Sri Redjeki, S.Si., M.Kom selaku Sekretaris Umum BAPOMI DIY periode 2018-2021.
Selamat mengemban amanah bagi Ketua KONI DIY periode 2017-2021!